Namun demikian, sebagian besar kasus terjadi di masa lampau dan tidak bisa lagi diajukan ke pengadilan. Deetman yang ditunjuk Gereja Katolik di Belanda mengatakan, tidak semua korban minta uang ganti rugi. Banyak yang hanya ingin bantuan dan bimbingan.
Komisi juga bertujuan menyediakan lembaga bantuan independen yang tidak tersangkut paut dengan gereja, karena banyak korban yang tidak percaya dengan badan yang sudah ada, yaitu Hulp & Recht.
Wim Deetman, Rabu (25/8), mengatakan, sangat terkejut dengan jumlah kasus dan lamanya kasus tersebut dirahasiakan. Banyak korban melaporkan kejadian yang terjadi di tahun 1960-an dan baru pertama kalinya berani bercerita kepada orang lain
Sumber: Radio Netherland Wereldomroep
Posting oleh : Farid Mubarrok // Pradah Info Media.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar