REPUBLIKA.CO.ID,AMSTERDAM--Sebentar lagi Bandara Schiphol di Amsterdam jadi bandara pertama di dunia yang punya perpustakaan permanen.
Mulai musim panas mendatang, penumpang yang harus transit atau punya waktu luang bisa membaca atau mendengar buku-buku koleksi perpustakaan. Inisiatif mendirikan perpustakaan datang dari organisasi ProBiblio dan didukung oleh Departemen Pendidikan, Kebudayaan dan Pengetahuan Belanda.
Menurut ketua proyek Dick van Tol dari ProBiblio, banyak hal bisa ditemukan di perpustakaan bandara ini. "Ini akan jadi perpustakaan multimedia, dengan berbagai aspek budaya Belanda. Jadi tidak hanya kesusastraan yang bisa ditemukan di sini, film dan musik juga ada," tuturnya.
Karena perpustakaan ini akan jadi tempat menghabiskan waktu atau menunggu penerbangan selanjutnya, pengunjung tidak diperbolehkan membawa buku, DVD atau koleksi lainnya ke luar perpustakaan. Untuk memuaskan pengunjung, tersedia ruangan khusus untuk mengunduh di perpustakaan.
Dengan fasilitas yang ada di sana, Anda bisa menonton film atau langsung mengunduhnya ke ponsel Anda. "Jadi Anda bisa menonton film itu di pesawat atau di rumah," kata Dick van Tol.
Airport Library, begitu rencananya perpustakaan ini dinamakan, terletak di belakang counter pengontrolan paspor. Semua penumpang yang memiliki tiket pesawat bisa menggunakan fasilitas ini.
Menurut ketua proyek Dick van Tol dari ProBiblio, banyak hal bisa ditemukan di perpustakaan bandara ini. "Ini akan jadi perpustakaan multimedia, dengan berbagai aspek budaya Belanda. Jadi tidak hanya kesusastraan yang bisa ditemukan di sini, film dan musik juga ada," tuturnya.
Karena perpustakaan ini akan jadi tempat menghabiskan waktu atau menunggu penerbangan selanjutnya, pengunjung tidak diperbolehkan membawa buku, DVD atau koleksi lainnya ke luar perpustakaan. Untuk memuaskan pengunjung, tersedia ruangan khusus untuk mengunduh di perpustakaan.
Dengan fasilitas yang ada di sana, Anda bisa menonton film atau langsung mengunduhnya ke ponsel Anda. "Jadi Anda bisa menonton film itu di pesawat atau di rumah," kata Dick van Tol.
Airport Library, begitu rencananya perpustakaan ini dinamakan, terletak di belakang counter pengontrolan paspor. Semua penumpang yang memiliki tiket pesawat bisa menggunakan fasilitas ini.
Walaupun bahasa pengantar yang digunakan adalah bahasa Inggris, bahasa Belanda juga berperan penting di sini. "Banyak album foto yang berbahasa Belanda atau Inggris," Van Tol menerangkan.
Ia menekankan, abu vulkanik dari gunung berapi di Islandia - yang melumpuhkan lalu-lintas udara di Schiphol beberapa waktu lalu - sama sekali bukan alasan untuk membuka perpustakaan ini.
Ia menekankan, abu vulkanik dari gunung berapi di Islandia - yang melumpuhkan lalu-lintas udara di Schiphol beberapa waktu lalu - sama sekali bukan alasan untuk membuka perpustakaan ini.
Buktinya, persiapannya sudah berlangsung sejak tiga tahun lalu. Awal Juli perpustakaan ini dijadwalkan selesai.
Sumber: radio netherland
Tidak ada komentar:
Posting Komentar