Promotion

.

PRADAH INFO MEDIA MANAGEMENT

Klik Salah Satu poin link iklan di bawah ini, lalu close
Terima kasih atas kunjungan anda di Web blogg kami. [http//:lodoyoblogz.blogspot.com]

Selasa, 10 Agustus 2010

Persamaan E = h.f dan relevansinya dengan misteri kehidupan

Iseng mengingat-ingat masalalu, terbersit suatu persamaan dalam Fisika Kuantum yang membuatku tak bisa tidur. Dalam persamaan itu didefinisikan bahwa Energi berbanding Lurus dengan frekuensi. E = h.f
Dimana, dalam persamaan itu terdapat hubungan-hubungan yang membuatku tercengang, hingga saat ini.Bahwa,Energy berbanding lurus dengan frekuensi (E=h.f)Energi berbanding terbaik dengan panjang gelombang (E = h.[c/lambda])Frekuensi berbanding terbalik dengan lambda (panjang gelombang) atau f=1/lambdaDisitu aku mulai berpikir bahwasannya, ada pesan tersembunyi yang Allah SWT sampaikan melalui persamaan tadi. Seolah Allah membukakan matahatiku, mengenai hakikat perjump denganNYA.Bahwa,
  1. Energy berbanding lurus dengan frekuensi (E=h.f)
  2. Semakin tinggi frekuensi, semakin tinggi energi
  3. Jika aku sering menjumpai Allah dalam sholat dan Doaku, serta keseharianku, maka aku akan mendapatkan energi penuh menghadapi segala permasalahan hidup dan kehidupanku
  4. Energi bisa berupa harapan, semangat hidup, kebahagiaan tak henti, dan segala sesuatu yang bersifat positif akan menghasilkan energi
  5. Begitu Pula Sebaliknya

Bahwa,

  1. Frekuensi berbanding terbalik dengan lambda (panjang gelombang) atau f=1/lambda
  2. Semakin jauh jarak, semakin kecil frekuensi, semakin rendah energi
  3. Semakin jarang kutemui Allah dalam Sholatku, Dzikirku, Keseharianku, semakin jauh pula aku akan mendapatkan Energi kehidupan berupa harapan, semangat hidup, kebahagiaan tak henti, dan segala sesuatu yang bersifat positif yang akan menghasilkan energi
  4. Dengan demikian, aku akan miskin energi,aku miskin harapan, aku akan dirudung kesengsaraan yang tak henti, lalu aku menjadi manusia tanpa definisi.

Akhirnya,
Aku harus memilih, mau — Panjang Gelombang (lambda) atau Frekuensi (f) — yang akan kutingkatkan nilainya. Pilihannya cuma dua, Frekuensi berbanding terbalik dengan lambda (panjang gelombang) atau f=1/lambda .

Jika Frekuensi Kutingkatkan Nilainya, maka: Jarak Itu akan semakin dekat. Aku Semakin dekat dengan DIA Tuhanku.

Namun, Jika Frekuensi Kurendahkan Nilainya, Maka: Jarak itu Semakin Jauh. Aku semakin Jauh dengan Tuhanku…








Iseng mengingat-ingat masalalu, terbersit suatu persamaan dalam Fisika Kuantum yang membuatku tak bisa tidur. Dalam persamaan itu didefinisikan bahwa Energi berbanding Lurus dengan frekuensi. E = h.f

Dimana, dalam persamaan itu terdapat hubungan-hubungan yang membuatku tercengang, hingga saat ini.
Bahwa,

  1. Energy berbanding lurus dengan frekuensi (E=h.f)
  2. Energi berbanding terbaik dengan panjang gelombang (E = h.[c/lambda])
  3. Frekuensi berbanding terbalik dengan lambda (panjang gelombang) atau f=1/lambda

Disitu aku mulai berpikir bahwasannya, ada pesan tersembunyi yang Allah SWT sampaikan melalui persamaan tadi. Seolah Allah membukakan matahatiku, mengenai hakikat perjumpaan denganNYA.

Bahwa,

  1. Energy berbanding lurus dengan frekuensi (E=h.f)
  2. Semakin tinggi frekuensi, semakin tinggi energi
  3. Jika aku sering menjumpai Allah dalam sholat dan Doaku, serta keseharianku, maka aku akan mendapatkan energi penuh menghadapi segala permasalahan hidup dan kehidupanku
  4. Energi bisa berupa harapan, semangat hidup, kebahagiaan tak henti, dan segala sesuatu yang bersifat positif akan menghasilkan energi
  5. Begitu Pula Sebaliknya

Bahwa,

  1. Frekuensi berbanding terbalik dengan lambda (panjang gelombang) atau f=1/lambda
  2. Semakin jauh jarak, semakin kecil frekuensi, semakin rendah energi
  3. Semakin jarang kutemui Allah dalam Sholatku, Dzikirku, Keseharianku, semakin jauh pula aku akan mendapatkan Energi kehidupan berupa harapan, semangat hidup, kebahagiaan tak henti, dan segala sesuatu yang bersifat positif yang akan menghasilkan energi
  4. Dengan demikian, aku akan miskin energi,aku miskin harapan, aku akan dirudung kesengsaraan yang tak henti, lalu aku menjadi manusia tanpa definisi.

Akhirnya,
Aku harus memilih, mau — Panjang Gelombang (lambda) atau Frekuensi (f) — yang akan kutingkatkan nilainya. Pilihannya cuma dua, Frekuensi berbanding terbalik dengan lambda (panjang gelombang) atau f=1/lambda .

Jika Frekuensi Kutingkatkan Nilainya, maka: Jarak Itu akan semakin dekat. Aku Semakin dekat dengan DIA Tuhanku.

Namun, Jika Frekuensi Kurendahkan Nilainya, Maka: Jarak itu Semakin Jauh. Aku semakin Jauh dengan Tuhanku…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar