Kebutaan (tuna netra) tidak membuat Anik Indrawati, 34 warga Jl Simo Pomahan Baru XII No 15, Surabaya, Jawa Timur ini patah semangat. Keuletan dan semangatnya patut diacungi jempol.
Keinginan, terus berkarya untuk membantu sesama penderita tuna netra agar bisa membaca atau paling tidak mengenal huruf Arab, perlu mendapat dukungan.
Berawal dari kebiasaannya membaca ayat-ayat suci Al-Qu'ran, membawa dirinya untuk menciptakan Al-Qur'an dengan menggunakan huruf Braille atau alat baca bagi penyandang tuna netra.
"Ini saya mulai sekitar tiga tahun lalu. Tepatnya, saat saya belajar dengan ustadz bernama Adi Subroto (almarhum) yang tinggal di Jl Darmo Kali Gang Tugu nomor 21, Surabaya," kata Anik saat ditemui VIVAnews di rumahnya, Senin 23 Agustus 2010.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar