Promotion

.

PRADAH INFO MEDIA MANAGEMENT

Klik Salah Satu poin link iklan di bawah ini, lalu close
Terima kasih atas kunjungan anda di Web blogg kami. [http//:lodoyoblogz.blogspot.com]

Sabtu, 03 Juli 2010

Vatikan Tidak Terima Penggeberekan Polisi Belgia yang Cari Bukti Skandal Seks.






Vatikan kembali mengkritik polisi Belgia untuk penggerebekan mereka
yang dilakukan dalam mencari bukti adanya pelecehan seks anak yang dilakukan oleh para pastur Katholik, dan menyebut aksi penggerebekan
tersebut mirip dengan metode pada era komunis.
Pejabat Vatikan membuat pernyataan itu pada hari Sabtu kemarin
(26/6) dalam menanggapi serangan yang dilakukan oleh polisi Belgia pada
hari Kamis lalu.
Keuskupan Agung Belgia telah mengumumkan bahwa mereka sedang
mempertimbangkan untuk melakukan tindakan hukum atas serangan polisi
itu, AFP melaporkan.
Pada hari kamis, polisi Belgia menggerebek rumah dan kantor
mantan Uskup Agung Godfried Danneels dan mengambil dokumen dan komputer
pribadinya. Polisi dan jaksa tidak mengatakan apakah Danneels diduga
melakukan penyalahgunaan seksual atau hanya memiliki catatan yang
berkaitan dengan tuduhan terhadap orang lain.
Seorang pejabat senior Vatikan mengatakan terkait dengan penahanan
uskup itu adalah sesuatu yang serius dan sulit dipercaya dan
membandingkannya dengan praktek-praktek rezim komunis.
" Ini sangat keterlaluan dan fakta yang sangat serius, " kata Kardinal
Tarcisio Bertone, sekretaris negara Vatikan, menyatakan pada hari Sabtu
kemarin. Berbicara di sela-sela konferensi di Roma, Bertone juga
mengeluh bahwa para uskup menyelenggarakan konferensi selama sembilan
jam tanpa makanan atau minuman.
"Tidak ada preseden, bahkan di rezim komunis," kata Bertone, kantor berita Italia melaporkan.
Vatikan telah memanggil Duta Besar Belgia untuk Tahta Suci untuk menyampaikan rasa tidak senang mereka atas sikap polisi Belgia.
Dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh kantor Bertone pada Jumat
lalu, Vatikan mengatakan heran dan marah, seperti dilaporkan Associated
Press.(fq/prtv)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar